Selasa, 25 Maret 2008

MENGAPA PIJAT SISTIM INI BERMANFAAT?

Alasan mengapa pijat refleksi sistem terapi zona bisa bermanfaat untuk suatu penyakit, adalah sebagai berikut:

Kalau otot-otot tubuh kita lemah, maka jaringan otot yang berada di telapak kaki atau tangan menjadi lemah dan atau rusak. Mungkin salah satu tulang di telapak kaki tidak lagi duduk pada sendinya dengan baik. Keadaan ini menyababkan tergencetnya urat syaraf pada telapak kaki pada saat berjalan. Dan tergencetnya urat syaraf menyebabkan terganggunya peredaran darah di telapak kaki atau tangan. Saluran darah terganggu, peredaran darah menjadi lambat. Lambatnya peredaran darah menyebabkan terjadinya penimbunan zat kimiawi di dalam dan sekitar persendian yang tergeser.

Bila gangguan di telapak kaki ini ada hubungannya dengan ginjal (misalnya), maka ginjal akan terganggu karena ada hambatan darah yang menuju ke ginjal. Ginjal tidak akan menerima jatah darah yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya. Kerja ginjal terganggu, sehingga ginjal tidak mampu lagi membuang asam urat (sampah tubuh) keluar dari tubuh, seperti biasanya bersama air kencing.

Atau sebaliknya, kalau yang sakit adalah ginjalnya, maka akan terjadi otot, syaraf dan peredaran darah terganggu. Ujung syaraf yang berasal dari ginjal yang berada di telapak kaki dan tangan akan terasa nyeri. Rasa nyeri di titik refleksi ginjal ini menunjukkan bahwa ginjal tidak normal (terganggu) kerjanya.

Agar ginjal dapat bekerja dengan baik, dapat membuang sampah tubuh bersama urine, maka perlu ada perawatan di titik-titik reflek, yaitu dengan pemijatan di titik refleksi ginjal di telapak kaki atau tangan. Pemijatan ini dimaksudkan agar peredaran darah menjadi lancar. Lancarnya peredaran darah ke ginjal, maka ginjal kembali mendapat jatah darah yang diperlukan dan memulihkan fungsi ginjal dalam keadaan sehat. Demikian juga bila ada gangguan di perut atau organ tubuh lainnya.
0 komentar Link ke posting ini
kategori: dasar
Pedoman Penting

A. Dalam Pemijatan
* Pemijatan dilakukan 2 hari sekali atau 3 kali dalam seminggu. Jangan setiap hari atau setiap saat. Karena hal itu malah akan merusak syaraf-syaraf yang bersangkutan.
* Setiap titik refleksi sekali pengobatan bisa dipijat antara 5-9 menit. Jangan memijat lebih dari 10 menit untk etiap titik refleksi dalam sekali pengobatan.
* Kalau pemijatan dilakukan terlalu keras dan pasien merasa kesakitan sekali, maka tekanan pejatan dikurangi dan memindahkan pejatan ke bagian lain.
* Jangan memijat pada:
- wanita yang sedang haid
- wanita hamil
- penderita penyakit menular
- bagian yang bengkak
* Komunikasi pemijat dengan pasien harus baik

B. Reaksi Setelah Dipijat
# mungkin gatal-gatal
# bagian yang sakit bertambah sakit
# meriang dan mungkin air kencingnya berwarna merah
Gejala-gelaja di atas biasanya hanya berlaku kurang lebih selama 6 jam dan tidak berbahaya. Itu respon yang baik.

C. Catatan Penting
^ pijat di sini tidak sekali pijat lalu pasien langsung sembuh, tetapi berangsur-angsur sembuh atau sakitnya berkurang.
^ untuk itu harus rajin pijat satu minggu 2 atau 3 kali pijat. Penyakit yang berat bisa memakan waktu 10-30 minggu, tergantung dari parahnya penyakit tersebut. Jadi tidak sekali pijat langsung sembuh. Untuk itu pasien perlu diberi pengertian agar tidak kecewa.
^ sekali lagi setiap titik refleksi yang dipijat tidak boleh lebih dari 10 menit sekali pengobatan. Hal itu justru bisa mengganggu peredaran darah.

Contoh-contoh cara memijat

Untuk praktek memijat refleksi sistem terapi zona kita bisa mencontoh cara-cara seperti dibawah ini, tapi pada prakteknya kita bisa memijat dengan cara kita sendiri. Mana yang nyaman menurut kita.

a. Memijat jari-jari kaki



b.Memijat Seluruh bagian kaki



c. Memijat Bagian Tangan







A. Teknik Genggaman

Berikut ini contoh-contoh pelaksanaan teknik genggaman:

1.Teknik genggaman satu jari

Gambar di atas kekuatan memijat dipusatkan pada jari telunjuk bagian ujung. Sangat cocok untuk memijat zona-zona di telapak tangan.

2.Teknik genggaman jari banyak

Teknik ini menggunakan ujung-ujung keempat jari untuk pijatan, digunakan untuk menutup suatu daerah yang cukup luas baik pada kaki maupun pada tangan.

3.Teknik jepitan


Teknik ini sangant cocok digunakan pada daerah yang lebar pada tangan atau kaki.

4.Teknik genggaman langsung


Titik tekan pada teknik langsung ini dipusatkan pada ibu jari tangan pemijat. Jara ini sangat cocok untuk memijat telapak kaki yang memerlukan tekanan prima.

B.Teknik Putaran
Teknik ini pelaksanaannya hampir sama dengan teknik langsung. Hanya saja pada pelaksanaannya khusus dibuat dengan gerakan putaran. Bisa dilakukan dengan satu jari atau lebih.

C.Teknik Ibu jari dan jari berjalan


Tujuan menggunakan teknik ini untuk memberikan suatu tekanan yang tetap selagi mengurut permukaan tangan atau kaki. Permainan antara jari memberikan kemampuan untuk menelusuri sekaligus memberi tekanan pada permukaan yang berbeda-beda.

Tidak ada komentar: